rss
twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

TEMA MADING

LPJ Lanjutan tanggal 28 januari 2010

Rabu, 20 Januari 2010

Lowongan kerja paling lambat tanggal 24 januari 2010

PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero, also known as Indonesian Trading Company (ITC) is a State Owned Trading Company. Indonesia Trading Company (ITC) currently has business activities engaging in Export, Import and Distribution. Conducting the business ITC is supported by more than thirty Branch Offices in almost all provinces inIndonesia , besides that the company has more than one hundred and fifty warehouses, backed up by Vihicle Fleet with number more than seven hundred vihicles all overIndonesia.
Saat ini kami membutuhkan para profesional untuk mengisi posisi sebagai:

Employee Development Programme (EDP)

Kualifikasi

- Pria / Wanita
- Usia maksimal 28 tahun
- Minimal Sarjana Jurusan Administrasi Niaga, Ekonomi, Manajemen, Teknik Industri, Teknik Sipil dan Pertanian
- IPK > 2.75
- Fresh Graduate atau Pengalaman bekerja min 1 tahun
- Mampu mengaplikasikan program Office
- Mampu bekerja dalam tim dan bersedia bekerja over time
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia

Staf Pupuk & Pestisida (SP)

Kualifikasi

- Pria / Wanita
- Usia maksimal 28 tahun
- Minimal Sarjana Jurusan Pertanian diutamakan program studi Penyakit Hama Tanaman
- IPK > 2.75
- Fresh Graduate atau Pengalaman bekerja min 1 tahun
- Mampu mengaplikasikan program Office
- Mampu bekerja dalam tim dan bersedia bekerja over time
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia

Kirimkan lamaran, CV Lengkap (Foto 4×6= 2 lembar), Ijazah & transkip legalisir) paling lambat tanggal 24 Januari 2010 melalui email dan pos ke:
Divisi HRD
Wisma ITC, Jl. Abdul Muis No.8 lt.3 Jakarta Pusat 10160
Atau melalui email: hrd@tradingindonesia.com

Lowongan kerja, SEBELUM TANGGAL 18 PEBRUARI 2010

TRIPUTRA AGRO PERSADA GROUP
Palm Oil, Rubber Plantation and CPO Mills

TRIPUTRA AGRO PERSADA merupakan salah satu anak perusahaan dari
Triputra Group yang fokus dibidang perkebunan kelapa sawit dan karet.
Triputra Group memiliki 13 Anak Perusahaan yang diantaranya : Adira
Motor, Daya Adira Mustika, Adira Rent, Pako Group, Dharma Polimetal
Group, dsb. Triputra Agro Persada baru berdiri pada tahun 2005 dimana
saat ini sudah memiliki luas lahan (landbank) seluas 200.000 ha dengan
luas lahan tertanam sekitar 100.000 ha dan dua buah pabrik pengolahan
CPO (minyak kelapa sawit mentah) berkapasitas masing-masing 60 ton/jam.

Lahan yang dikembangkan tersebar di wilayah Propinsi Jambi, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan yang
didukung oleh 8.000 karyawan.. Sehubungan dengan program ekspansi dan
perkembangan yang pesat tersebut, maka kami mengajak para tenaga-tenaga
muda berpotensi dan berorientasi masa depan untuk berkembang bersama.

Kirimkan CV Lengkap & Foto anda SEBELUM TANGGAL 18 PEBRUARI 2010 ke

alamat :

recruitment@tap-agri.com and
cc to : tubagus.wijaya@tap-agri.com

visit our website http://www.tap-agri.com

TRIPUTRA AGRO PERSADA GROUP
RECRUITMENT & DEVELOPMENT DEPARTMENT
The East Building 23th Floor
Lingkar Mega Kuningan Street Kav. E 3.2 No.1
Kuningan - South Jakarta 12950

Harap Mencantumkan Kode Posisi yang Anda Lamar

Posisi :
MANAGEMENT TRAINEE ASISTEN LAPANGAN
(MT-AL)

Persyaratan :
1)Pria dengan usia maksimal 25 tahun
2)Pendidikan min. S1 dengan IPK min 2.75 dari jurusan Pertanian &
Kehutanan
3)Memiliki kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan interpersonal yang
baik
4)Bersedia ditempatkan di perkebunan Triputra Agro Persada Group di

Sumatera & Kalimantan

lowongan kerja, paling lambat lambat 2 minggu setelah iklan ini

PT BPK Gunung Mulia, adalah perusahaan Percetakan, Penerbitan, Perdagangan, dan Toko Buku Nasional , membutuhkan segera :

Staf Promosi

Kualifikasi :
  • Diutamakan pria, usia 20-35 tahun
  • Min D3 Desain Grafis
  • Mahir menggunakan program komputer MS OFFICE
  • Menguasai program komputer grafis ( Photoshop CS3, CorrelDraw)
  • Memiliki pengalaman sebagai desain grafis min 1 th
  • Dapat membuat konsep, presentasi,
Kirimkan CV Anda ke alamat :

PO BOX 4093 JKP 10040, atau kirimkan lewat e-mail ke : recruitment@bpkgm.com, paling lambat 2 minggu setelah iklan ini

lowongan kerja tgl 21, 25, 28 Januari 2010

PT Magnadana Investama Berjangka yang sedang berkembang Saat ini membutuhkan Staff Public Relation dengan kualifikasi sebagai berikut :

Syarat :

  • Wanita,cantik dan menarik
  • Pendidikan minimal SMA
  • Usia min 17 tahun
  • Berpengalaman di bidang public relation dan marketing minimal 2 tahun
  • Mampu bernegosiasi dengan baik
  • Mampu berkomunikasi dengan baik
  • Mampu bekerja dalam tim
  • Mampu membangun relasi,komunikatif dan mampu bekerja sama secara individu/team
  • Bersedia mengikuti Training komprehensif
Lampirkan :
  • Pas photo terbaru
  • Curiculum Vitae
  • Job References
Datang langsung dengan membawa lamaran lengakap ke gedung jaya lantai 4 Jl MH Tamrin No. 12 Jakarta 10340, tgl 21, 25, 28 Januari 2010 bertemu dng pak mukhlis.

Lowongan kerja untuk Rabu, 27 Januari 2010

Walk in Interview

Perusahaan retail terkemuka di Indonesia mengajak anda untuk bergabung dan memenuhi posisi:

1. Store Supervisor
2. Store HR - Supervisor
3. Visual Merchandising Supervisor

Persyaratan Umum:
- Pria/wanita, max 28 tahun
- TB= pria min 168 cm, wanita min 158 cm, dengan berat badan proporsional
- Bersedia bekerja mengikuti jam kerja shift, dan ditempatkan dikota-kota besar diseluruh Indonesia (Lampung, Palembang, Pekanbaru, Jambi, Padang, Medan, Batam)

Persyaratan Khusus:

Store Supervisor
- Min S1 semua jurusan dari univ. terkemuka IPK >2,75
- Pengalaman diposisi yang sama di industri retail akan menjadi nilai tambah

Store HR-Supervisor
- Min S1 Psikologi/Hukum/Management SDM dari Univ terkemuka, IPK >2,75
- Memiliki pengetahuan tentang Rekrutmen/Personalia/Pelatihan/Hub.Industrial
- Pengalaman sebagai HR Generalist akan menjadi nilai tambah

Visual Merchandising Supervisor
- Min. S1 Desain Komunikasi Visual/Arsitek/Desain Grafis/Desain Interior IPK >2,75
- Mampu mengoperasikan program software: Freehand, 3D, Photoshop, Corel Draw, Illustrator & Mac
- Pengalaman mendesain display toko/interior akan menjadi nilai tambah

Jika anda tertarik dan memenuhi persyaratan diatas, silahkan datang langsung dengan membawa surat lamaran lengkap dan pas photo terbaru pada:

Hari/tanggal: Rabu, 27 Januari 2010
Pukul: 08.30wib (on time)
Lokasi: Ruang Simalungun Angkola Lt.5
Hotel Soechi International
Jl. Cirebon No.76A Medan

Senin, 11 Januari 2010

Harga Tetap Fluktuatif


http://www.trubus-online.co.id/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=1&artid=2202
(Oleh trubusid_admindb)



Lima tahun sudah dirjen hortikultura meluncurkan program pola produksi cabai. Namun, gejolak harga si pedas belum terkendali. Lihatlah seminggu menjelang lebaran (21 September 2009) hingga akhir November 2009, harga cabai di tingkat petani mencapai angka Rp20.000/kg, sebelum akhirnya perlahan turun menjadi Rp8.000 pada pertengahan desember. Prediksi praktisi harga cabai pada akhir Maret atau awal April 2010 berkisar Rp2.000 - Rp3.000 per kg.

Pola produksi yang meliputi pengaturan luas, sebaran, dan waktu tanam seyogyanya bisa meredam gejolak harga cabai. Sebab dengan program Dirjen Hortikultura itu pasokan dan kebutuhan cabai setiap bulan diseimbangkan. 'Setiap tahun kami rencanakan kuota penanaman bulanan untuk masing-masing provinsi secara rinci. Dengan begitu tidak ada kelebihan atau kekurangan produksi yang menjadi biangkerok fluktuasi harga,' kata Dr Ir Yul H Bahar, direktur Direktorat Jenderal Hortikultura, Departemen Pertanian.

Yul melihat di lapangan memang dimungkinkan terjadi penyimpangan-penyimpangan produksi yang membuat angka keseimbangan bergeser. Contoh serangan hama dan penyakit, kemarau panjang, serta banjir yang berdampak pada penurunan produksi. Atau para pekebun tidak mengikuti rencana penanaman yang telah disepakati. Toh, program itu sifatnya anjuran, tanpa sanksi, sehingga keputusan untuk mentanam cabai sepenuhnya di tangan pekebun.
Buka serentak

Yul memprediksi pada Maret - April 2010 harga cabai jatuh karena penanaman pada Oktober dan November 2009 di hampir semua sentra produksi tidak terkontrol. Sebut saja di Malang, Magelang, Brebes, Garut, Tasikmalaya, Padang, Tanahkaro, Dairi, Langkat, dan Simalungun. Saat itu para pekebun serentak menanam cabai bersamaan datangnya musim hujan. Maklum, 'Selain lahan beririgasi yang sudah kontinu ditanami cabai, lahan-lahan tadah hujan pun dibuka untuk lahan cabai,' kata Anang Dwi Susilo, national product manager PT Syngenta Indonesia. Wajar kalau dalam 4 - 5 bulan setelahnya produksi cabai melimpah.

Anang menjelaskan di persemaian tanaman cabai butuh waktu 25 hari hingga siap tanam. Memasuki bulan ke-4 setelah pindah tanam cabai mulai dipanen. Pemanenan berlangsung 2 kali seminggu. Hasil penenan ke-1 - 4 masih rendah, sekitar 30 - 60 kg/ha per panen. Produksi meningkat drastis pada panenan ke-5 - 9, mencapai 800 - 1.200 kg/ha. Selanjutnya pada panen ke-10 - 12 produksi menurun 200 - 400 kg/ha. Jika kondisi tanaman rusak pekebun akan merotasi dengan komoditas lain. Sebaliknya jika masih produktif, tanaman dipertahankan hingga penenan ke-20.

'Itu artinya harga cabai bakal anjlok selama 1 - 2 dua bulan pada Maret dan April. Karena tinggi rendahnya harga tergantung pada jumlah pasokan,' ungkap H Dadi Sudiana, ketua umum Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia. Menurut Dadi ayunambing harga cabai sulit diatasi meskipun kerap berulang. Beberapa minggu sebelum dan sesudah Lebaran harga cabai pasti tinggi, dan rendah pada pertengahan musim hujan. Musababnya selain kondisi lahan cabai yang kebanyakan nonirigasi, juga sifat latah para pekebun. Mereka ikut-ikutan menanam komoditas yang ditanam.

Meskipun sebagai suatu siklus, tingkat harga bisa terjadi sebaliknya, jika faktor-faktor tak terduga muncul. Misalnya serangan virus kuning yang meluluhlantakkan tanaman cabai, sehingga harga langsung melonjak. Makanya Dadi yang sudah berpengalaman 10 tahun menanam cabai dengan luasan 40 ha di Cianjur, Jawa Barat, menganjurkan agar pekebun bermitra dengan pedagang perantara. Peran pedagang memberikan informasi pasar, sehingga pekebun tahu persis luasan, waktu, dan jenis cabai yang diminta pasar.
Over produksi

Prediksi kemungkinan banjir cabai tercermin pula dari penjualan benih. Selama 2009 dari beberapa produsen benih cabai di Indonesia seperti Syngenta, Easwest Seed, dan Tanindo tercatat 8 ton cabai keriting hibrida dan cabai besar hibrida 4 ton terserap pasar. Angka itu belum termasuk benih open pollination (OP) yang diperkirakan mencapai 9 ton (cabai keriting) dan 6 ton (cabai besar). Andai setiap ton benih berdaya kecambah 90% setara dengan luasan 10.000 ha (populasi 18.000 tanaman), maka dalam setahun pertanaman cabai mencapai 270.000 ha.

Dengan rata-rata produksi nasional 6,5 ton/ha, produksi cabai nasional mencapai 1.755.000 ton. 'Secara kumulatif produksi cabai melebihi kebutuhan konsumsi nasional yang sebesar 1,2-juta ton,' tutur Dadi. Padahal menurut Dr Ir Ani Andayani, M.Agr, kepala Sub Direktorat Tanaman Sayuran Buah, Departemen Pertanian, yang paling penting dalam menyikapi fluktuasi harga cabai adalah sebaran produksi bulanan. 'Akan terjadi over atau kekurangan pasokan jika penanaman terkonsentrasi pada bulan-bulan tertentu. Inilah yang memicu fluktuasi harga,' kata doktor lulusan universitas di Jepang itu.

Ani mengungkapkan, jika terjadi kelebihan produksi sangat sulit mencari solusi. Musababnya industri-industri pengeringan cabai tidak bisa diandalkan untuk menyerapnya. Harga cabai kering terlalu murah, hanya Rp12.000/kg. Sementara untuk menghasilkan sekilo cabai kering dibutuhkan 5 kg cabai segar. 'Sekalipun harga cabai segar Rp2.000/kg, pekebun tidak ada untungnya menjual cabai kering. Untuk biaya tenaga kerja saja tidak cukup Rp2.000/kg,' ujar perempuan kelahiran Cirebon, Jawa Barat, itu.

Memang idealnya dengan semakin meluasnya lahan cabai, konsumsi nasional pun dipacu. 'Ada peningkatan kebutuhan konsumsi tapi tidak signifikan,' kata Yul Bahar. Oleh karena itulah dalam menjalankan tugasnya, Yul mengedepankan 6 pilar yang menjadi landasan untuk bekerja. Salah satu di antaranya giat berpromosi. Setiap kali pertemuan Yul menganjurkan kepada khalayak untuk makan cabai yang terbukti kaya kandungan vitamin. 'Rajin makan cabai, dijamin tidak akan sariawan,' ujar Yul. Sejalan dengan permintaan cabai yang meningkat, pekebun pun pasti tidak akan kesulitan pasar. Soal harga yang fluktuatif, biarkanlah sebagai keunikan dari suatu komoditas. (Karjono)

Sabtu, 09 Januari 2010

download update antivirus bulan januari

smadav :
http://downloads.ziddu.com/downloadfile/7816881/smadav75.zip.html

avira :
http://dl.antivir.de/down/vdf/ivdf_fusebundle_nt_en.zip

avg :
External Mirror 1 - Daily update [OTHER]
http://download.avg.com/softw/90/update/u7iavi2609er.bin

External Mirror 2 - Complete Update [OTHER]
http://download.avg.com/softw/90/update/w9all725ww.bin

avast:
http://download69.avast.com/iavs4pro/vpsupd.exe

ansav :
http://www.ansav.com/get.php?f=ansav-beta-setup.exe

Rabu, 06 Januari 2010

Agrobisnis 2010 mencari bentuk Peluang usaha pertanian tunggu optimalisasi program 100 hari

http://bataviase.co.id/content/agrobisnis-2010-mencari-bentuk-peluang-usaha-pertanian-tunggu-optimalisasi-program-100-hari

Agrobisnis 2010 mencari bentuk Peluang usaha pertanian tunggu optimalisasi program 100 hari

OLEH BUSTANUL ARIFIN
Guru Besar Unila dan Professorial Fellow MB-IPB Prospek agrobisnis Indonesia 2010 akan ditentukan oleh keberhasilan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid-2 dalam mewujudkan rencana program 100 hari pemerintahan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono. bulan kedua pelantikan, pemerintah belum tampak melaksanakan tiga program besar yang dicanangkan pada 5 November 2009.
Tiga program itu adalah pengadaan lahan bagi pertanian, perkebunan, dan perikanan, perbaikan iklim investasi pertanian dan perikanan, dan kesinambungan swasembada pangan.

Program-program yang merupakan kristalisasi dari Pertemuan Nasional {National Summit) 2009 memang tidak sederhana.

Realisasi program tersebut mensyaratkan kesungguhan kerja para pembantu presiden dan aparat birokrasi lain menerjemahkan gagasan strategis menjadi operasional dan dapat dilaksanakan dalam rentang waktu yang sudah ditentukan.

Misalnya, rencana perubahan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 1998 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. Jika ini belum dapat diselesaikan sampai akhir Januari 2010, maka sulit diharapkan iklim investasi dalam bidang agrobisnis akan dapat diperbaiki.

Demikian pula, apabila pemerintah tidak mampu mengubah PP No.46 Tahun 2002 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Bidang Pertanahan, maka akan sulit bagi sektor agrobisnis skala besar untuk melakukan investasi konkret dalam bidang agrobisnis pangan, perkebunan dan perikanan yang sangat prospektif tersebut.

Dalam kaitannya dengan investasi agrobisnis bidang pangan skala luas (food estate) yang direncanakan di beberapa tempat, seperti Merauke, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan mungkin di Kalimantan Tengah, saat ini yang diperlukan adalah kepastian acuan hukum dan kebijakan yang kondusif.

Apabila rencana penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) yang melingkupi perbaikan iklim investasi tersebut tidak dapat diselesaikan, akan amat sulit bagi pelaku agrobisnis untuk berperan lebih banyak.

Pun jika Perpres itu dapat diselesaikan tepat waktu, tetapi tidak disusun secara hati-hati karena terlalu gegabah mengabaikan agrobisnis dan pertanian skala kecil, apalagi jika sampai menggusur, maka kinerja agrobisnis tahun 2010 tidak akan sesuai dengan perkiraan para analis selama ini.

Struktur agrobisnis akan menjadi lebih timpang, kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam tersingkirkan, dan Indonesia akan menuai bencana.Salah satu program 100 hari yang cukup penting dan akan menentukan prospek agrobisnis tahun 2010 adalah upaya mewujudkan swasembada berkelanjutan bagi pangan strategis beras, jagung, kedelai, gula dan daging.

Sebenarnya, pencapaian Indonesia dalam peningkatan produksi pangan strategis mungkin perlu diapresiasi,
sekalipun masih terdapat kontroversi statistik dan metode penghitungan.

Angka resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa produksi beras 2009 mencapai 62,6 juta ton gabah kering giling (GKG), atau meningkat 3,71% dari 60,3 juta ton produksi tahun 2008.

Produksi jagung 2009 sekitar 17 juta ton, terutama karena peningkatan luas panen di Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Lampung, dan Sumatera Utara.

Pada 2010, produksi jagung juga masih diperkirakan meningkat karena penggunaan benih unggul jagung hibrida semakin banyak.Peningkatan produksi Bersamaan dengan itu, peningkatan produksi jagung hibrida juga sekaligus mampu mendukung sektor peternakan karena industri pakan ternak ikut tumbuh pascastagnansi yang cukup serius pada puncak krisis ekonomi.

Produksi kedelai 2009 juga telah mendekati 701.000 ton biji kering, suatu peningkaian signifikan dibandingkan angka produksi 2008 yang hanya 590.000 ton.

Namun demikian, pada 2010 mendatang prospek produksi kedelai tetap menghadapi tantangan berat karena faktor internal ekonomi Indonesia. Saat ini agak sulit meyakinkan petani Indonesia untuk kembali menanam kedelai ketika tingkat permintaan terhadap kebutuhan pokok seperti beras dan komoditas bernilai tambah tinggi lain semakin meningkat.

Pada dekade 1980-an, Indonesia melaksanakan suatu program sistematis untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pala raja.

Namun demikian, peluang tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara baik di Indonesia. Produktivitas kedelai hanya 1 ,3 ton/ha atau setengah dari produktivitas kedelai di luar negeri, seperti di Brasil, Argentina dan Amerika Serikat.

Produksi gula tahun 2009 ini diperkirakan mencapai 2,84 juta ton sehingga tercapainya swasembada gula konsumsi masyarakat dapat tercapai. Definisi "gula konsumsi" sengaja digunakan oleh pemerintah untuk memperhalus pencapaian target swasembada, atau untuk membedakan dengan "gula industri", yang masih dilakukan oleh industri gula rafinasi mengandalkan bahan baku impor gula mentah.

Target swasembada gula konsumsi ini pun masih menghadapi tantangan karena tingkat konsumsi gula yang meningkat pesat. Saat ini konsumsi gula rata-rata di Indonesia mencapai lebih dari 12 kg per kapita per tahun, terutama karena pertambahan jumlah penduduk dan perkembangan pendapatan masyarakat Indonesia.

Konsumsi gula industri diperkirakan sekitar 2,15 juta ton, terdiri dari 1.1 juta industri besar dan 1,05 juta ton industri kecil dan usaha kecil menengah (UKM) sehingga total konsumsi gula di Indonesia diperkirakan 4,85 juta ton atau lebih.

Produksi daging tahun 2009 tercatat 2,4 juta ton, dengan dominasi daging ayam ras pedaging yang demikian besar, yaitu 993.000 ton. Produksi daging sapi hanya 352.000 ton sehingga Indonesia tetap mengimpor sekitar 520 ekor sapi setiap tahun.

Sekali lagi, prospek agrobisnis 2010 akan sangat cerah apabila pemerintah mampu mengisi masa-masa kritis pada akhir 2009 dengan aktivitas produktif, pembahasan kebijakan di tingkat pusat dan daerah dapat lebih tenang dan dalam.

Dimensi politik dari kasus skandal Bank Century dan perseteruan kalangan penegak hukum di Indonesia mungkin masih cukup besar. Namun, kematangan dan kedewasaan berpikir dan bersikap para pemimpin bangsa ini akan menentukan kinerja agrobisnis dan perekonomian Indonesia, tidak saja pada 2010, tapi juga pada 5 tahun ke depan.

Masyarakat berharap pemerintah memberikan langkah konkret pemberian insentif pajak, akses permodalan dan informasi bagi pelaku agrobisnis yang akan melakukan investasi pada sektor pengolahan dan pemasaran di hilir untuk menaikkan nilai tambah {Added value) komoditas pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Logikanya, investasi di sektor hilir tersebut pasti akan menciptakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja terampil dan berpendidikan tinggi.

Aktivitas ini akan menggairahkan ekonomi perdesaan tanpa harus bekerja keras membendung arus urbanisasi yang terkadang didominasi tenaga tidak terampil dan berpendidikan rendah.

Inilah esensi dari strategi pembangunan ekonomi yang lebih berkualitas dan lebih produktif yang mampu mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
Entitas terkaitAdded|Agrobisnis|Aktivitas|Amerika|Angka|Apabila|Argentina|Bersamaan|Bidang|Definisi|Dimensi|Indonesia|Januari|Kalimantan|Konsumsi|Masyarakat|National|Nomor|November|Peluang|Penertiban|Peningkatan|Perpres|PP|Produksi|Produktivitas|Realisasi|Salah|Sekali|Struktur|Sulawesi|Sumatera|Tahun|Target|Bank Century|IPB Prospek|Pendayagunaan Tanah|Peraturan Pemerintah|Peraturan Presiden|Pertemuan Nasional|Professorial Fellow|Sulawesi Tenggara|Wakil Presiden|Badan Pusat Statistik|Guru Besar Unila|Kabinet Indonesia Bersatu|OLEH BUSTANUL ARIFIN|Penerimaan Negara Bukan Pajak|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono|
Ringkasan Artikel Ini
Dalam kaitannya dengan investasi agrobisnis bidang pangan skala luas (food estate) yang direncanakan di beberapa tempat, seperti Merauke, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan mungkin di Kalimantan Tengah, saat ini yang diperlukan adalah kepastian acuan hukum dan kebijakan yang kondusif. Struktur agrobisnis akan menjadi lebih timpang, kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam tersingkirkan, dan Indonesia akan menuai bencana.Salah satu program 100 hari yang cukup penting dan akan menentukan prospek agrobisnis tahun 2010 adalah upaya mewujudkan swasembada berkelanjutan bagi pangan strategis beras, jagung, kedelai, gula dan daging. Konsumsi gula industri diperkirakan sekitar 2,15 juta ton, terdiri dari 1.1 juta industri besar dan 1,05 juta ton industri kecil dan usaha kecil menengah (UKM) sehingga total konsumsi gula di Indonesia diperkirakan 4,85 juta ton atau lebih. Namun, kematangan dan kedewasaan berpikir dan bersikap para pemimpin bangsa ini akan menentukan kinerja agrobisnis dan perekonomian Indonesia, tidak saja pada 2010, tapi juga pada 5 tahun ke depan. Masyarakat berharap pemerintah memberikan langkah konkret pemberian insentif pajak, akses permodalan dan informasi bagi pelaku agrobisnis yang akan melakukan investasi pada sektor pengolahan dan pemasaran di hilir untuk menaikkan nilai tambah {Added value) komoditas pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Jumat, 01 Januari 2010

Bela Sungkawa untuk Gus Dur Mengalir di FB

http://www.detikinet.com/read/2009/12/31/114701/1269401/398/bela-sungkawa-untuk-gus-dur-mengalir-di-fb

Jakarta - Rasa duka cita atas kepergian Gus Dur juga terasa di dunia maya. Ucapan bela sungkawa mengalir di situs jejaring sosial, Facebook.

Sebuah grup bertajuk 'Bela Sungkawa atas meninggalnya Mantan Presiden RI ke-4 Gus Dur' pun dibentuk di Facebook untuk menampung ucapan bela sungkawa bagi Gus Dur.

Saat disambangi detikINET, Kamis (31/12/2009), pk 11:35, ada sekitar 883 orang yang bergabung dengan grup yang diinisiasi Dwi Taufan Hidayat ini. Berbagai ucapan bela sungkawa pun dilontarkan para Facebooker yang bergabung dengan grup tersebut.

"InnaLiLLahi WainnaLiLLahi Rojiun...Turut Berduka Cita Sdalam-dalam-y...To Pahlawan,Tokoh Besar & Guru Besar Bangsa Qt ini...Selamat Jalan Gus Dur..." ucap seorang Faceboker bernama Mirna Dewi Chayank Gundil.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, selamat jalan GUS DUR, engkau sosok yang selalu saya cintai, kagumi dan kunantikan fatwa-fatwanya.." ujar Facebooker lainnya bernama Muhammad Aminudin. Serta masih banyak ucapan duka cita lainnya yang disampaikan para Facebooker.

Dalam informasi yang dicantumkan di account grup ini, kita bisa melongok biografi Gus Dur, seperti pendidikan Gus Dur, kiprah Gus Dur di Nahdlatul Ulama, serta kiprah politik Gus Dur. ( faw / fyk )

DAFTAR PELAKSANAAN KEGIATAN BE DEMA FAPERTA 2009/2010

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jum’at

Sabtu

Minggu

Oktober

1

2

32.3, 2.4

4

5

6

7

82.2

9

102.1

11

12

13

14

15

16

172.3

18

192.4

202.4

212.4

222.4

232.4

242.4

252.4

262.4

272.4

282.4

292.4, 3.1

302.4, 3.2

312.4

November

12.4

2

3

4

5

6

72.5

8

92.6

102.6

112.6

122.6

132.6

142.6, 2.3

152.6

16

17

18

19

20

212.7

22

23

24

25

26

27

282.1

29

30

Desember, 2009

1

2

3

4

51.1

61.1

- Penyuluhan ke Petani

7

8

9

10

11

122.3

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

Januari, 2010

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

Februari, 2010

11.2

21.2

31.2

41.2

51.2

61.2

71.2

81.2

91.2

101.2

111.2

121.2

131.2

141.2

15

16

17

18

19

20

21

22X1

23 X1

24 X1

25 X1

26 X1

27 X1

28 X1

29

30

31

Daftar kegiatan per Bidang :

Bidang 1

1. LDKM 2009 untuk angkatan 2008

2. Penerimaan iuran BE DEMA 2009

Bidang 2

1. Bedah Film

2. Kunjungan ke Balai Pelatihan UKM dan Mikro

3. Pertukaran Keilmuan

4. Dekan Cup

5. Mentoring Agama Islam

6. Menghimpun test TOFL

7. Sosialisasi SK Rektor Tentang DEMA dan UKMF

8. Mengeluarkan Album kompilasi

Bidang 3

1. Acara puncak Dies Natalis FAPERTA

2. Donor Darah

3. Penyuluhan ke Petani (Desember)

Bidang 4

All Bidang :

- LPJ BE DEMA Faperta